Awas Penyakit Saat Nonton Bola

akarta -Pagelaran Piala Eropa masih tersisa hampir dua minggu lagi. Para pecinta bola akan rela begadang demi menunggu tim favoritnya berlaga. Tetapi sebaiknya para penggemar ini juga harus waspada. Sejumlah gangguan dan penyakit rawan muncul saat merayakan perhelatan bola ini.

Gastroentrolog Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Ari Fahrial Syam mengatakan begadang terus menerus bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan dan kelelahan. “Bisa gangguan sistem pencernaan, gangguan sistem jantung, pembuluh darah termasuk pembuluh otak dan penurunan daya tahan tubuh,” ujar Ari dalam surat elektronik.

Saat musim bola ini, pecinta bola bisa menonton siaran langsung pada malam hari atau dini hari. Pada pagi hingga sore hari mereka harus bekerja. Sehingga tubuh akan kurang tidur. Saat menonton pun biasanya mereka tak bisa duduk tenang, berteriak atau berlompatan. “Jika kondisi ini terus menerus terjadi setiap malam akan membuat kita kelelahan,” ujarnya.

Kelelahan yang dialami tubuh ini bisa memunculkan gangguan kesehatan secara umum. Yakni kambuhnya penyakit kronis, menurunnya daya tubuh. Kelelahan serta stress yang tinggi, kata Ari, juga akan sangat mengganggu proses metabolisme dan hormonal didalam tubuh.

Belum lagi rasa stress dan kecewa yang bisa mengganggu tidur. Dampak kelelahan ini juga bisa diperburuk dengan konsumsi rokok terus menerus, kopi, suplemen dan minuman berenergi agar mata tetap melek.

Seseorang yang mengalami kelelahan, kata pengajar di Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia ini, terutama akan mengalami gangguan pencernaan. Seperti kurang nafsu makan, mual bahkan muntah serta nyeri di uluhati.

Ari juga menyebutkan sejumlah penyakit kronis dapat kambuh jika mengalami kelelahan seperti sakit Maag, gangguan kejiwaan, asma bronkiale, Diabetes mellitus, Hipertensi, Stroke dan searangan jantung.

Kelelahan fisik dan psikis juga akan memperburuk daya tahan tubuh seseorang. Contohnya dia mudah terkena infeksi virus seperti virus influenza, mudah terjadi infeksi usus berupa diare mereka juga rentan terkena infeksi virus Hepatitis, Demam Thypoid dan virus Demam berdarah.

Hilang konsentrasi dan emosi tinggi juga akan menghinggapi mereka yang kelelahan. Hal ini mempermudah terjadinya kecelakaan para pengendara yang kelelahan.

“Jika sudah ditemukan gangguan seperti mual muntah, sakit kepala, nyeri dada ini peringatan agar kita beristirahat dan atur waktu,” ujarnya.
TEMPO

Related Articles

Posted in: Sports